Bea Cukai Ngurah Rai berikan pembekalan ilmu kepabeanan dan cukai pada 88 mahasiswa Bali Aviation and Tourism Center (BATC) pada Selasa (20/09) di Aula Lantai 3 Gedung Bea Cukai Ngurah Rai. Kunjungan mahasiswa BATC diterima secara langsung oleh Kepala Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, Mira Puspita Dewi. Dalam sambutannya Mira menyampaikan apresiasi kepada BATC yang telah mengunjungi langsung Bea Cukai Ngurah Rai sebagai bagian dari program kuliah.
“Terima kasih telah berkunjung ke Bea Cukai Ngurah Rai. Sedianya kami bermaksud mengajak adik-adik BATC ini langsung ke Bandara dan Kantor Pos Lalu Bea Denpasar untuk melihat langsung kegiatan kami dalam menjalankan visi dan misi Bea Cukai, namun mengingat prosedur masuk bandara dan keterbatasan waktu, untuk dapat mengenal Bea Cukai lebih dekat, kami berikan sosialisasi di aula ini.” ujar Mira.
Peragaan Fire Hand Oleh Satpel Laboratorium
Direktur BATC, Eka Darmi Pratiwi,S.S.,M.M juga turut menyampaikan apresiasi kepada Bea Cukai Ngurah Rai yang berkenan menerima kehadiran para mahasiswa yang nantinya akan bekerja di industri penerbangan dan pariwisata ini.
“Pada awalnya kami sungkan, takut kehadiran kami merepotkan Bea Cukai Ngurah Rai, kami sangat berterima kasih atas penyambutan penerimaan kunjungan kami. Kunjungan ini sangat penting untuk para mahasiswa, karena kami memang mencetak lulusan yang nantinya akan bekerja di dunia aviasi dan pariwisata, dan tidak tertutup kemungkinan akan bekerja sama dengan Bea Cukai Ngurah Rai.” ucap Eka Darmi dalam sambutannya.
Kunjungan mahasiswa di Bea Cukai Ngurah Rai dibuka dengan atraksi pelacakan oleh Tim K-9 Kantor Wilayah DJBC Bali, NTB, dan NTT yang dilanjutkan dengan atraksi dari Satpel Laboratorium BC Ngurah Rai. Dalam pemaparan materinya, Achmad Nurfahmi, Pemeriksa Bea Cukai Ahli Pertama dari Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi yang bertindak sebagai narasumber membagikan informasi umum kepabeanan dan cukai bagi penumpang, impor barang kiriman, serta waspada penipuan.
“Kegiatan ini juga kewajiban kami dalam mensosialisasikan waspada penipuan mengatasnamakan Bea Cukai kepada masyarakat. Saya harapkan nanti adik-adik mahasiswa dapat menyimak dan membagikan informasi terkait penipuan, agar kita semua dapat terhindar dari penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai.” pungkas Mira mengakhiri.
