Bea Cukai Ngurah Rai selenggarakan Forum Diskusi dan Belajar bersama pengguna jasa yang diusung dalam Ruang Kelas Kepabenana BCNR. Kegiatan ini bertujuan memberikan wadah bagi pengguna jasa maupun petugas Bea Cukai sendiri dalam memperoleh informasi kepabeanan yang sifatnya teknis atau non teknis. Bertempat di Ruang Aula Lantai 3 Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, acara tersebut dibuka oleh Kepala KPPBC TMP Ngurah Rai, Himawan Indarjono.

Pada kelas perdananya di bulan Februari ini, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 216 Tahun 2019 tentang Angkut Terus atau Angkut Lanjut Barang Impor atau Barang Ekspor dibahas bersama. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pengguna jasa yang terdiri dari PPJK, Pengangkut (Kuasa Pengangkut) dan NVOCC. Materi disajikan dan disampaikan oleh Kepala Seksi Impor I Direktorat Teknis Kepabeanan DJBC, Anju Hamonangan Gultom selaku narasumber.

Dalam kesempatan ini, Kepala Kantor memaparkan upaya-upaya yang dilakukan Bea Cukai Ngurah rai menuju Kantor dengan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Upaya-upaya tersebut di antaranya adalah Integrity Briefing yang disampaikan oleh Kepala Seksi Kepatuhan Internal, Syaiful Subkhi Sholeh. Dalam pemaparannya, pengguna jasa diingatkan terkait bahaya atas tindakan Korupsi dan Gratifikasi yang dapat menggangu integritas pegawai, serta menyampaikan untuk berani lapor apabila mengetahui adanya tindakan tersebut dengan menghubungi layanan pengaduan Kantor Bea Cukai Ngurah Rai.

Inovasi selanjutnya adalah Soft Launching SMART ASSET yang disampaikan oleh Kepala Seksi Pengolahan Data dan Administrasi Dokumen, Bambang Eko Cahyono. Inovasi tersebut dikembangkan oleh tim IT Bea Cukai Ngurah Rai. Dengan adanya inovasi ini gedung Bea Cukai Ngurah Rai telah menerapkan smart building. Hal ini menjadikan pengoperasian sumber daya dapat dilakukan secara otomatis dan dapat dikontrol melalui aplikasi.

Badung, 13 Februari 2020
#RuangKelasBCNgurahRai
#BeaCukaiNgurahRai
#BeaCukaiMakinBaik
#menujuWBBM
#InovasiTanpaHenti