Menjadi yang pertama di lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Bea Cukai Ngurah Rai bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Bank Mandiri luncurkan inovasi pembayaran pungutan negara dengan menggunakan QRIS pada Selasa (26/10). Seremoni launching ini dilaksanakan di aula Bea Cukai Ngurah Rai dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali, Kepala Kantor Wilayah DJBC Bali, NTB, dan NTT, Anggota Komisi XI DPR RI, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, CEO Bank Mandiri Wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, serta General Manager PT Angkasa Pura I (Persero).
Acara dimulai dengan sambutan dari masing-masing perwakilan instansi yang kemudian dilanjutkan dengan acara inti, yaitu launching digitalisasi pembayaran pungutan negara di bidang kepabeanan pada Bandara I Gusti Ngurah Rai berbasis QRIS. Launching simbolis dilakukan oleh masing-masing perwakilan instansi dengan melakukan pemindaian QR Code sebagai tanda bahwa QRIS telah secara resmi dapat digunakan sebagai tambahan pilihan metode pembayaran pungutan negara di Bea Cukai Ngurah Rai yang mampu memberikan kemudahan bagi para pembayar pungutan negara.
Bagi Bea Cukai Ngurah Rai, penerapan QRIS sebagai salah satu pilihan pembayaran pungutan negara di bidang kepabeanan, sejalan dengan semangat Bea Cukai Ngurah Rai dalam memberikan kemudahan dan pelayanan prima bagi pengguna jasanya dengan tetap mencegah penularan COVID-19.
“Pembayaran menggunakan QRIS merupakan terobosan baru dalam mekanisme pembayaran pungutan negara yang mudah dan mendukung pencegahan penularan #Covid-19 sejalan dengan ECD yang telah kami terapkan sebelumnya.” ucap Kusuma Santi, Kepala Kantor Bea Cukai Ngurah Rai dalam sesi wawancara terpisah.