Bea Cukai Ngurah Rai bersama Kantor Wilayah DJBC Bali, NTB, dan NTT, dan Bea Cukai Denpasar melakukan pemusnahan bersama barang-barang hasil penindakan di bidang kepabeanan dan cukai periode tahun 2020 s.d. September 2021 pada Senin (18/10) di Halaman Kantor Wilayah DJBC Bali, NTB, dan NTT. Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah DJBC Bali, NTB, dan NTT, Susila Brata tersebut memusnahkan barang hasil penindakan di Bidang Kepabeanan dan Cukai dengan total perkiraan nilai barang mencapai Rp1.837.063.070,-.
Bea Cukai Ngurah Rai turut menyumbangkan 627 jenis barang impor yang tidak memenuhi kewajiban kepabenaannya terkait dengan ketentuan larangan atau pembatasan. Barang-barang yang tergolong dalam barang larangan atau pembatasan pada dasarnya diatur tata niaga impornya, agar tidak membahayakan bagi industri dalam negeri atau masyarakat.
Selain merupakan bentuk tanggung dan transparansi dalam rangka menegakkan ketentuan larangan atau pembatasan, keikutsertaan Bea Cukai Ngurah Rai dalam pemusnahan bersama ini adalah wujud nyata Bea Cukai Ngurah Rai menjalankan fungsi perlindungan kepada masyarakat Indonesia dari impor barang berbahaya.
Pemusnahan Barang Hasil Penindakan Senilai Hampir 2 Miliar Rupiah
