Traveling ke luar negeri merupakan suatu hobi yang gemar dilakukan. Bagi beberapa orang, kesibukan pekerjaan mengharuskan mereka pergi ke luar masuk suatu negara. Namun di sisa waktu liburan sewaktu kembali ke Indonesia, terkadang kita disibukkan dengan serangkaian pemeriksaan di bandara Indonesia saat kembali dari luar negeri. Tak jarang hal tersebut membuat kita badmood.

Berbeda dengan traveling dalam negeri, proses pemeriksaan bagi penumpang yang masuk dari luar negeri sedikit lebih kompleks. Dari sisi Customs atau Bea Cukai, terdapat pemeriksaan atas barang yang dibawa dari luar negeri. Hal ini untuk melindungi Indonesia dari pengaruh buruk penyalahgunaan narkoba di luar negeri, demi mencegah penyelundupan narkoba dari luar negeri. Simak beberapa travel hacks yang dibagikan tim Humas Bea Cukai Ngurah Rai kepada redaksi Punapi Bali, yang dapat mempercepat proses Bea Cukai di Bandara Ngurah Rai.

 

Gunakan e-CD Melalui ecd.beacukai.go.id

Apa hubungannya e-CD dengan proses cepat? e-CD adalah singkatan dari Electronic Customs Declaration. Bea Cukai saat ini telah mengubah proses penyampaian Customs Declaration dari kertas ke bentuk elektronik di alamat ecd.beacukai.go.id, yang dapat diisi sejak 2 hari sebelum tanggal kedatangan.

Nah, faktor pertama yang membuat proses Customs di Bandara menjadi lama adalah pengisian Customs Declaration. Proses di bandara identik dengan waktu menunggu, dari menunggu boarding keberangkatan hingga menunggu untuk proses bagage claim. Semenjak ada e-CD ini, kita bisa memanfaatkan waktu menunggu tadi. Isi e-CD sejak di bandara keberangkatan dengan mengakses ecd.beacukai.go.id. 

 

Screenshot QR Code Hasil Pengisian e-CD

Setelah memanfaatkan waktu menunggu untuk mengisi e-CD, jangan lupa untuk melakukan screenshot QR Code hasil pengisian e-CD tadi.

Kenapa perlu di-screenshot? Karena QR Code tadi yang kamu butuhkan untuk keluar dari Bandara Ngurah Rai, tepatnya di area Bea Cukai. Jangan sampai kamu kehilangan file QR Code-mu, karena di atas pesawat tentunya perangkat telekomunikasi akan di-nonaktifkan.

 

Pelajari 8 Jenis Barang Pada ecd.beacukai.go.id 

Kalo kamu mengakses ecd.beacukai.go.id, pada halaman ke-3, kamu akan mendapatkan 8 (delapan) jenis barang yang wajib diberitahukan jika barang tersebut ada di dalam tasmu. 8 (delapan) jenis barang tersebut yang menyebabkan proses di Bea Cukai menjadi lebih lama, karena petugas harus melakukan pemeriksaan fisik.

Mau tau apa 8 (delapan) jenis barang itu? Kunjungi ecd.beacukai.go.id 

 

Tahan Diri Beli Oleh-Oleh Dari Luar Negeri

Bukannya melarang, karena ini terkait dengan fasilitas pembebasan bea masuk yang bisa kamu nikmati dari Bea Cukai. Yaitu untuk barang-barang yang dibeli dari luar negeri dengan total nilai mencapai 500 Dolar Amerika, maka kamu bisa menikmati fasilitas pembebasan bea masuk.

Kalo lebih gimana? Atas kelebihannya akan dikenakan pungutan negara, dan itu akan membuat proses kamu di Bea Cukai menjadi lebih lama.

Sedikit info ya, pengenaan pungutan negara atas oleh-oleh ini dilakukan pemerintah semata-mata untuk melindungi industri kerajinan di dalam negeri. Coba dibayangkan kalo travelers dari luar negeri beli oleh-oleh secara brutal, maka industri kerajinan di dalam negeri akan terdampak, belum lagi kebanyakan barang-barang kerajinan di luar negeri berasal dari Indonesia juga, tak jarang dari Bali juga. Lebih baik sehabis dari Bandara mampir dulu ke pusat oleh-oleh khas Bali yang banyak di sekitar kita.

Itulah tadi sekilas travel hacks yang bisa kamu coba, dari Tim Humas Bea Cukai Ngurah Rai untuk kamu yang sering keluar masuk Indonesia, khususnya melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai. Info terakhir, kalo pemeriksaan oleh Bea Cukai itu dilakukan secara selektif berdasarkan hasil pindai atas barang bawaanmu serta hasil pengisian e-CD mu. 

Bagikan info ini, jangan cuma berhenti di kamu ya.