Pada saat yang hampir bersamaan, terdapat 3 kegiatan yang digelar demi mendukung Bali siap bersaing di pasar logistik regional. Hal ini tidak lain adalah berkat kemajuan infrastruktur dan kesiapan regulasi di dalamnya.

Untuk menggapai tujuan tersebut, konsep rantai pasokan logistik telah dibahas dalam Forum Group Discussion (FGD) dengan tema penyiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai sebagai hub logistik udara produk kelautan dan perikanan yang dikomando oleh Kemenko bidang Kemaritiman dan Investasi pada Rabu, 15 Maret 2023 di Bali Mandira Resort and Spa, Legian, Bali. Kegiatan dihadiri oleh beberapa perwakilan pengusaha logistik di Bali, perwakilan maskapai penerbangan, serta pemateri dari otoritas bandara wilayah IV Bali, Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu Dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Denpasar, PT Angkasa Pura I, dan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Ngurah Rai.

Kepala Kantor Bea Cukai Ngurah Rai yang juga diundang sebagai narasumber dalam FGD tersebut, Mira Puspita Dewi, menyatakan bahwa Bea Cukai Ngurah Rai mendukung penuh rencana menjadikan Bandara Ngurah Rai sebagai hub logistik udara produk kelautan dan perikanan. Bea Cukai Ngurah Rai juga telah menyiapkan 3 opsi mekanisme ekspor yang dapat dipilih jika Bandara Ngurah Rai menjadi hub udara. Opsi pertama adalah dengan angkut domestik menuju Bali dan mendaftarkan Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) di Bea Cukai Ngurah Rai. Opsi kedua adalah dengan mekanisme Angkut Lanjut, yaitu PEB didaftarkan pada Kantor Bea Cukai Asal. Sedangkan opsi ketiga adalah mekanisme Multimoda, yaitu PEB didaftarkan pada Kantor Bea Cukai asal, namun barang diangkut dengan lebih dari satu sarana pengangkut.

Untuk mendukung 3 Opsi ini, PT Angkasa Pura Logistik menggelar ekspor multimoda perdana melalui pengawasan Bea Cukai Ngurah Rai. Barang ekspor didaftarkan melalui Kantor Bea Cukai Juanda, diangkut dengan angkutan darat, dan diangkut untuk berangkat ke luar negeri menggunakan pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Di sisi lain, Keseluruhan kegiatan rantai logistik telah disiapkan sarana prasaranya oleh PT JAS selaku pengelola Tempat Penimbunan Sementara di Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan pembangunan area kargo dan post terminal dengan fasilitas yang lengkap. Bangunan ini baru saja diresmikan pada Jumat, 10 Maret 2023 dengan upacara seremonial pemotongan pita bersama para stakeholder.